Pagar Kayu
1 min readBiarkan rumahku berpagar dengan kayu
Bertalian kawat duri yang berkarat
Melihat halaman kosong yang terhampar
Aku teringat akan sebuah cerita yang hambar
Tentang rendahnya sebuah tatapan
Pada kayu yang menjadi pagar
Terdengar ironi memang
Ketika kayu yang tak lapuk terpandang rapuh
Ketika kayu yang indah dipandang rendah
Ketika kayu yang kuat dipandang sekarat
Biarkan rumahku berpagar dengan kayu
Ketika angin berdesir ia tak melipir
Ketika panas membakar ia bertahan
Ketika hujan gemericik ia tak berisik
Biarkan rumahku berpagar dengan kayu
Penulis : Riska Lujeng Fitrianti