Kemana Perginya Lahan Hijau?
1 min readAsa ini sudah henti
Mata ini sudah risih
Lisan tak sesuai hati
Tak ada lagi yang dipungkiri…
Awan, memang tetap biru
Namun tumbuh besi baru
Tanah tetap dengan batu
Namun ada bata beribu.
Tolong, lihatlah kemari
Lihatlah kesini
Tak sedikit kalian menjajahi
Tak sedikit tanaman mati
Tangan yang penuh gairah
Merenggut semua serakah
Hingga tak ada lagi celah
Untuk kawan hijau merekah.
- Penulis : Almas Nurazita Suwarno
- Ilustrator : Firanny Tri Safura
- Editor : Safira Ummah dan Nandita Rani N