Mon. May 6th, 2024

Plantarum Online

Tahu, Tanggap, Tandang

Aliansi BEM Se-Kabupaten Jember Akan Adakan Aksi Demonstrasi Pada Tanggal 12 April 2022. Koordinator Aliansi Bem Se-Jember : Kami Tidak Mau Kecolongan

3 min read
Ilustrator : Tim Pengkaji Aksi Catatan Hitam Akhir Periode

Minggu, 10 April 2022 Aliansi BEM (red : Badan Eksekutif Mahasiswa) Se-Jember mengadakan konsolidasi akbar dengan mengundang seluruh elemen mahasiswa Jember terkait dengan aksi unjuk rasa yang akan diselenggarkan pada hari Selasa, 12 April 2022. Dalam konsolidasi tersebut muncul beberapa isu poin tuntutan, salah satunya terkait dengan penolakan wacana 3 periode masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu (red : Pemilihan Umum)

Mengacu pada isu poin tuntutan tersebut Presiden Joko Widodo telah berpidato melalui Rapat Terbatas mengenai Persiapan Pemilu dan Pilkada (red : Pemilihan Kepala Daerah) Serentak Tahun 2024, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/04/2022). Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, beliau mengatakan “Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan. Jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan isu tiga periode. Karena jelas, bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya.”

Namun, meskipun sudah ada pernyataan resmi dari presiden bahwa tidak akan ada penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Aliansi BEM Se-Jember tetap akan menggelar aksi pada tanggal 12 April 2022 tersebut “Ada beberapa steatment memang tidak mungkin dan lain sebagainya. Kita hari ini tidak mau kecolongan dari hasil rapat kemarin akan tetap tegas untuk menyuarakan isu tuntutan kita. Mungkin kita kerucutkan  lagi kepada DPR (red : Dewan Pewakilan Rakyat) dan MPR (red : Majelis Permusyawaratan Rakyat) supaya tidak melakukan amandemen. Karena disana yang mempunyai kuasa.” Lugas Yayan selaku koordinator Aliansi BEM Se-Jember. “Dari kami pun tetep kekeh untuk mengangkat isu tersebut, karena memang ada beberapa tuntutan tidak hanya 3 periode itu. Misal ada isu minyak goreng dan isu PPN” sambungnya.

Sikap tegas tersebut juga diiringi dengan masuknya surat pemberitahuan aksi unjuk rasa kepada pihak Polres jember untuk turut pengamanan dalam proses aksi dari kerusuhan. Aliansi BEM Se-Jember menyampaikan melalui Yayan yang menyebutkan bahwa “Kita sudah mengirimkan surat di hari sabtu. Dalam undang-undang itu kan jelas bahwasannya 3×24 jam surat pemberitahuan harus masuk, dan itu sudah dilontarkan. Dan aksi masa pun temen-temen demonstran siap untuk mengawal dan kita siapkan aster untuk penjagaan itu semua”

Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini pun belum mengeluarkan statemen bahwasannya akan adanya amandemen, bahkan mereka telah memastikan kesiapannya seperti simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Kantor Pusat KPU untuk menggelar Pemilu 2024. Dikutip dari berita JPNN.com pada Selasa (22/3/2022) ketua KPU Ilham Saputra menyebutkan bahwa “Ini adalah bentuk keseriusan KPU periode 2017-2022 untuk melanjutkan persiapan tahapan Pemilu 2024. Jadi, tidak ada lagi pertanyaan bagaimana soal penundaan pemilu, KPU bekerja sesuai dengan konstitusi dan undang-undang”.

Dengan adanya ketetapan aksi demo yang diselenggarakan pada hari Selasa tersebut dari pihak kepolisian, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengadakan video conference Bersama dengan seluruh jajarannya baik tingkat Mabes Polri, Polda, dan Polres dimana menurut beliau pengamanan dan pengawalan aspirasi mahasiswa harus menggunakan pendekatan humanis. “Polri memberikan dan menjamin setiap warga negara untuk untuk menyampaikan aspirasinya atau memberikan ruang demokrasi. Oleh karena, itu pendekatan humanis harus terus dilaksanakan dalam mengawal aksi demonstrasi,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Reporter & Penulis : M. ‘Ubaidillah I.

Editor : Diana Anggraeni P.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *